Menakar Relevansi Pembelajaran Nahwu dan Sharaf dalam Konstruksi Skripsi: Perspektif Mahasiswa Semester Akhir Program Studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ternate
Keywords:
Nahwu, Sharaf, Skripsi, Bahasa Arab, Mahasiswa Semester AkhirAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menakar relevansi pembelajaran ilmu Nahwu dan Sharaf terhadap konstruksi skripsi mahasiswa semester akhir Program Studi Bahasa Arab di IAIN Ternate. Nahwu dan Sharaf sebagai fondasi dalam memahami struktur dan makna bahasa Arab semestinya menjadi bekal utama mahasiswa dalam menulis karya ilmiah, terutama skripsi. Namun, dalam praktiknya, tidak semua mahasiswa mampu mengaplikasikan dua ilmu tersebut secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari 10 mahasiswa semester akhir yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun mayoritas mahasiswa menyadari pentingnya Nahwu dan Sharaf, hanya sebagian kecil yang aktif menggunakannya dalam proses penulisan skripsi. Faktor penghambatnya antara lain lemahnya penguasaan lanjutan, kurangnya sumber belajar, serta minimnya perhatian terhadap aspek kebahasaan dalam proses penyusunan. Oleh karena itu, perlu adanya integrasi antara pembelajaran Nahwu-Sharaf dengan praktik penulisan akademik, serta dukungan kurikulum dan bimbingan yang berorientasi pada penerapan kebahasaan secara nyata dalam skripsi.